LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 4 ( TUGAS MANDIRI )
NAMA : REGI PERMANA JAYA
NIM : 20160910112
KELAS : SISTEM INFORMASI / SI C
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
Modul 4VLAN Trunking
DASAR TEORI
4.4 Percobaan
4.4.1
Desain Jaringan
Tampak pada tiap switch terdapat dua
VLAN yaitu VLAN SERVER dan VLAN ADMIN
4.4.2
Konfigurasi VLAN
Sesuaikan konfigurasi switch dengan
tabel berikut :
Switch0
|
Switch PORT RANGE
|
VLAN ID/NUMBER
|
NAME
|
INTERFACE METHOD
|
Fa0/1-Fa0/10
|
10
|
SERVER
|
Access
|
|
Fa0/11-Fa0/20
|
20
|
ADMIN
|
Access
|
|
Fa0/21-Fa0/24
|
ALL
|
|
Trunk
|
Switch1
|
Switch PORT RANGE
|
VLAN ID/NUMBER
|
NAME
|
INTERFACE METHOD
|
Fa0/1-Fa0/10
|
10
|
SERVER
|
Access
|
|
Fa0/11-Fa0/20
|
20
|
ADMIN
|
Access
|
|
Fa0/21-Fa0/24
|
ALL
|
|
Trunk
|
v
Lakukan pengalamatan IP Address pada tiap tiap PC seperti dibawah ini :
v
Lakukan Konfigurasi CLI pada Switch0 dan Switch1, Langkah dibawah ini lakukan yang sama
pada Switch1.
Rubah access interface Fa0/1-Fa0/10
menjadi anggota VLAN 10 (SERVER), sesuaikan dengan contoh langkah berikut :
Rubah access interface Fa0/11-Fa0/20
menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN), sesuaikan dengan contoh langkah berikut :
Untuk merubah interface method
Fa0/21-Fa/24 menjadi berfungsi sebagai trunk:
v
Setelah itu lakukan testing koneksi menggunakan tool ping dari PC0 dan PC2
ke semua PC di jaringan:
Ø
PC0 => PC1
Ø
PC0 => PC4
Ø
PC0 => PC5
Ø
PC0 => PC2
Ø
PC0 => PC3
Ø
PC0 => PC6
Ø
PC0 => PC7
Ø
PC2 => PC3
Ø
PC2 => PC6
Ø
PC2 => PC7
Ø
PC2 => PC0
Ø
PC2 => PC1
Ø
PC2 => PC4
Ø
PC2 => PC5
Kesimpulan :
Setelah melakukan test ping dengan PC Client yang berbeda switch namun tetap harus satu vlan yang sama.
Vlan Trunking ini adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat
menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis
atau frekuensi, tidak memberikan secara individu. Jadi lebih mudah dalam
mengkonfigurasi client-client serta keamanan yang lebih.
4.5 TUGAS
1.
Tambahkan sebuah switch ke jaringan, atau konfigurasi VLAN sesuai dengan
switch yang lain sambungkan UPLINK dengan metode Trunking!
2.
Tambahkan 2 buah PC untuk mewakili VLAN SERVER dan VLAN ADMIN (sambungkan
ke switch port yang baru ditambahkan)!
3.
Testing komunikasi dari PC0 dan PC2 ke PC yang ditambahkan! Tuliskan
hasilnya di table!
Penyelesaiannya
Ø
Tambahkan 1 buah switch dan 2 buah PC seperti gambar dibawah ini :
Ø
Tambahkan IP Address pada tiap tiap PC yang telah ditambahkan sesuai dengan
gambar yang diatas
Ø
Tambahkan VLAN Database di Switch2 seperti dibawah ini :
VLAN 10 SERVER
VLAN 20 ADMIN
Ø
Setelah ditambahkan VLAN Database maka kita langsung saja setting CLI nya
di switch2.
Rubah access interface Fa0/1-Fa0/10 menjadi anggota VLAN 10 (SERVER) :
Rubah access interface Fa0/11-Fa0/20 menjadi anggota VLAN 20 (ADMIN) :
Untuk merubah interface method Fa0/21-Fa/24 menjadi berfungsi sebagai
trunk:
Ø
Lakukan test PING dari PC0 dan PC2 ke PC yang baru ditambahkan
- PC0 => PC8 (Success)
- PC0 => PC9 (Success)
- PC0 => PC10 (Fail)
- PC0 => PC11 (Fail)
- PC2 => PC8 (Fail)
- PC2 => PC9 (Fail)
- PC2 => PC10 (Success)
- PC2 => PC11 (Success)
Kesimpulan
Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN Trunking
Protolol (VTP) beserta konfigurasi dan uji koneksi. Dengan begitu kita dapat
menyimpulkan, bahwa suatu VLAN yang memiliki ID yang sama tetap berbeda tempat
atau terdapat pada switch yang berbeda, itu dapat saling terkoneksi atau
nberkomunikasi dengan VLAN yang ID nya sama dengan cara switch tersebut di
konfigurasi trunk. Itulah konsep dari VLAN Trunking Protokol (VTP) dan jika
berbeda VLAN ID tiak akan saling terhubung atau berkomunikasi antar host.
0 komentar:
Posting Komentar