LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 5 ( TUGAS MANDIRI )
NAMA : REGI PERMANA JAYA
NIM : 20160910112
KELAS : SISTEM INFORMASI / SI C
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
MODUL 5
INTERVLAN ROUTING (Router on Stick)
DASAR TEORI
Berikut pengerian Vlan, Trunk, Inter vlan Routering
1. Virtual LAN
(VLAN)
merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang
dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang
sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN
yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN
merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN
memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada
dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi
pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN
dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang
telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
2. Trunk
adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet
device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet
membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunkmengijinkan
kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.
3. inter-VLAN routing
adalah Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada
komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat
berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk
berkomunikasi.
5.4
Percobaan
5.4.1
Desain Jaringan
Desain Jaringan untuk
Praktikum interVLAN routing sesuai dengan tampilan berikut ini :
5.4.2
Konfigurasi IP Pada
PC
NO
|
NODE
|
VLAN
|
Switch PORT range
|
IP Address
|
1
|
PC0-Fa0/0
|
10 ADMIN
|
Fa0/1 – Fa0/10
|
10.10.10.2/255.255.255.0
|
2
|
PC1-Fa0/0
|
20 PUBLIC
|
Fa0/11 – Fa0/20
|
192.168.1.2/255.255.255.0
|
PC0
PC1
5.4.3
Konfigurasi VLAN
SubInterfaces dan IP Router
Klik kanan pada
router => pilih tab CLI setelah tampil kita ketikan “no” lalu enter 2x
Hidupkan interface
Fa0/0 yang akan digunakan untuk membuat sub-interface untuk vlan
Perintah untuk
membuat VLAN ADMIN dan VLAN PUBLIC
Perintah untuk
membuat sub-interface Fa0/0.10 dan memberi IP Address pada sub-interface
Fa0/0.10 untuk VLAN 10
Perintah untuk
membuat sub-interface Fa0/0.20 dan memberi IP Address pada sub-interface
Fa0/0.20 untuk VLAN 20
Tambahkan perintah
dibawah ini, guna nya untuk membuka gerbang fa0/24 => fa0/0, atau
mengaktifkan jalur switch ke router
Lakukan konfigurasi
VLAN Pada switch
Lalu ketikan perintah show ip route, maka tampilannya seperti ini :
Lakukan testing
koneksi antar PC dengan perintah ping dan analisa hasilnya :
PC0 ó PC0(10.10.10.1)
PC0 ó Gateway PC0(10.10.10.1)
PC0 ó Gateway PC1(192.168.1.1)
PC0 ó PC1(192.168.1.2)
5.5 TUGAS
1. Tambahkan sebuah
swtich, dan tambahkan dua VLAN yang sama dengan metode VLAN Trunking!
2. Pastikan interVLAN routing
berjalan dengan baik antar tiap VLAN!
3. Lakukan testing
koneksi dengan perintah ping dari PC0!
4. Analisa hasilnya!
Penyelesaiannya :
1. Gambar desain
jaringannya :
2. Gunakan kabel
crossover untuk menyambungkan switch to switch
3. Konfigurasi IP Address
Pada PC
PC2
PC3
4. Konfigurasi VLAN pada
switch
Rubah access
interface fa0/1-fa0/10 menjadi VLAN 10 ADMIN
Rubah access
interface fa0/11-fa0/20 menjadi VLAN 10 PUBLIC
Rubah interface method menjadi berfungsi sebagai TRUNK
5. Lakukan perintah PING
PC2 ó PC2 (10.10.10.3)
PC2 ó Gateway PC2 (10.10.10.1)
PC2 ó Gateway PC1 (192.168.1.1)
PC2 ó PC3 (192.168.1.3)
Analisa nya :
jadi router on stick ini merupakan
metode yang digunakan untuk menghubungkan antar vlan secara sederhana, router
disini merupakan device yang paling penting karena berisikan ip gateway dari
setiap switch yang saling terhubung satu sama lain dengan mode trunk, jadi
karna pentingnya router ini, jika terjadinya error di router atau router sedang
down maka device yang lain pun akan ikut bermasalah.
KESIMPULAN
Sebelum
memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus mengenai definisi suatu LAN
diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti
jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu
broadcast domain meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam
suatu jaringan LAN yang bisa mengirim frame broadcast, dan semua piranti
lainnya dalam satu segmen LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast
tersebut. jadi bisa dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast
domain pada prinsipnya adalah hal yang sama.
Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada
Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain,
semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan
adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface
(baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN
lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain.
Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.
0 komentar:
Posting Komentar