LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 2 ( TUGAS MANDIRI )
NAMA : REGI PERMANA
JAYA
NIM : 20160910112
KELAS : SISTEM INFORMASI / SI
C
SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2017
MODUL 2
PENGENALAN SIMULATOR JARINGAN CISCO PAKET TRACER
DASAR TEORI
Pengertian jaringan computer sendiri adalah
Menghubungkan 2 Komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi dan berbagi
dengan menggunakan File atau Sumber daya. Media Transmisi yang kita gunakan
sementara ini berupa kabel, dan wireless terutama untuk kabel UTP dengan
Konektor RJ45 dan Serial.
Nah, permasalahannya adalah, ketika kita ingin
membangun sebuah jaringan langsung, kita harus menggunakan computer dan
Peralatan – peralatan jaringan lainnya. Tapi pada simulasi kita kali ini kita
tidak akan menggunakan peralatan – peralatan jaringan yang sebenarnya, karna
tentu sangat mahal biaya untuk perlengkapan jaringan yang kita butuhkan untuk
membangun sebuah jaringan, kali ini kita akan membangun jaringan dengan
menggunakan simulasi Jaringan dengan Cisco Packet Tracer.
Cisco
Packet Tracer itu sendiri adalah
simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan
komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang
telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat
bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga
membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
I. PRE TEST
Berikan
alamat IP untuk masing-masing periferal dibawah ini sehingga bisa saling
terhubung
1. LANGKAH
Pemberian IP Address pada PC1 dengan Kelac C dengan IP “192.168.1.2”
Subnetmask nya “255.255.255.0”
Pemberian IP Address pada PC2 dengan Kelac C dengan IP “192.168.1.5”
Subnetmask nya “255.255.255.0”
Pemberian IP Address pada PC3 dengan Kelac C dengan IP “192.168.1.3” Subnetmask nya “255.255.255.0”
Pemberian IP Address pada PC4 dengan Kelac C dengan IP “192.168.1.4” Subnetmask nya “255.255.255.0”
Setelah sudah pemebrian IP Address dari PC1 s/d PC4 maka kita langsung melakukan tes ping ke masing-masing PC dengan printah ping_ip tujuan
Maka hasil nya akan seperti gambar diatas,
Kalo perintah pertanda Reply Form = sudah terhubung dengan IP lainnya.
II. Instalasi Paket Tracer 6.1.1
- Buka Cisco Packet Tracer 6.1 student , lalu klik Next untuk ke step berikutnya :
- Lalu pilih dan centang (“I accept the aggrement”), lalu klik Next:
- Lalu pilih dimana anda akan menyimpan folder, klik browse, dan lalu klik Next:
- Lanjut ke step berikutnya, lalu klik Next:
- Tunggulah sedang terjadi Penginstallan:
- Jika anda ingin membuat shortcut icon dekstop centang di bulatan tersebut, lalu klik Next:
- Lalu program tersebut siap untuk di Install, Klik Install:
- Cisco packet tracer pun telah siap, laLu klik Finish:
III. Simulasi Jaringan; PC ó Switch
Ø Tambahkan
satu buah switch tipe 2950-24 ke lembar kerja dengan cara drag&drop icon
switch(2950-24), kemudian drag&drop 2 buah PC
Ø Lakukan
pengkabelan dengan menggunakan kabel straight, sambungkan pada konektor
FastEthernet0 pada tiap PC ke FastEthernet yang masih tersedia di switch,
sehingga desain jaringan terlihat seperti tampilan berikut:
IV. IP ADDRESS pada PC
Ø Klik
kanan pada PC0 kemudian pilih Tab
Desktop => Menu IP Configuration dan masukan IP Address
Ø Lalu
lakukan pemberian alamat seperti di PC0 pada PC1
V. Testing Koneksi menggunakan Ping
Ø Klik
kanan pada PC0 => Pilih Desktop => Command Prompt
Ø Klik
kanan pada PC1 => Pilih Desktop => Command Prompt
Ø Ping
dari PC0 ke PC1
Ø Ping
dari PC1 ke PC0
Hasilnya :
Ketika dilakukan Test Ping maka hasil nya
Reply From ..................................................
=> Artinya pengalamatan IP dari PC0, PC1 terhubung dengan baik
VI. TUGAS
1. Tambahkan siwtch dan ebebrapa PC pada lembar kerja
cisco paket tracer, kemudian lakukan pengkabelan dan IP Addressing sesuai
dengan gambar berikut:
2. Lakukan testing koneksi dengan menggunakan tool ping
pastikan semua PC saling terhubung dengan baik dan berada dalam satu jaringan.
3. Rubah IP Address PC2 menjadi 10.10.20.3 subnetmasknya
255.255.255.0 kemudian ping dari PC0 ó PC3
PENYELESAIANNYA
:
1. Setelah melakukan pengalamatan pada masing-masing PC,
selanjutnya test koneksi dari PC0 ó PC1,
PC2, PC3
a.
PC0 ó PC1
b.
PC0 ó PC2
c.
PC0 ó PC3
Penjelasannya:
setelah melakukan testing koneksi dari :
PC0 ó PC1
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
PC0 ó PC2
terdapat masalah karna IP Address nya berbeda dengan hasil
testingnya Request Timed Out
supaya hasilnya Reply From maka IP Address nya harus diganti
menjadi 10.10.10.3
PC0 ó PC3
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
2. Setelah melakukan pengalamatan pada masing-masing PC,
selanjutnya test koneksi dari PC1 óPC0,
PC2, PC3
a.
PC1 ó PC0
b.
PC1 ó PC2
c.
PC1 ó PC3
Penjelasannya:
setelah melakukan testing koneksi dari :
PC1 ó PC0
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
PC1 ó PC2
terdapat masalah karna IP Address nya berbeda dengan hasil
testingnya Request Timed Out
supaya hasilnya Reply From maka IP Address nya harus diganti
menjadi 10.10.10.3
PC1 ó PC3
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
3. Setelah melakukan pengalamatan pada masing-masing PC, selanjutnya test koneksi dari PC3 ó PC0, PC1, PC2
a.
PC3 ó PC0
b.
PC3 ó PC1
c.
PC3 ó PC2
Penjelasannya:
setelah melakukan testing koneksi dari :
PC3 ó PC0
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
PC3 ó PC1
tidak ada masalah karna hasil testing nya Reply From biarpun
beda Subnet Mask nya
PC3 ó PC2
terdapat masalah karna IP Address nya berbeda dengan hasil
testingnya Request Timed Out
supaya hasilnya Reply From maka IP Address nya harus diganti
menjadi 10.10.10.3
Kesimpulan
1. Hub dan Switch BERBEDA !
Hub = Meneruskan paket kesemua PC yg terkoneksi.
Switch = Memiliki tabel Mac Address, sehingga memungkinkan dia meneruskan paket hanya kepada pemiliknya (Destination Address).
2. IP kelas C mengharuskan 3 blok IP seragam. Meskipun secara fisik telah terkoneksi, namun secara logic tidak terkoneksi.
3. PC to PC = Cross Over Cable
PC to Hub/Switch = Straight Through
4. Cisco Packet Tracer Tool yang sangat powerful.
0 komentar:
Posting Komentar