LAPORAN
PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 6 ( TUGAS MANDIRI )
NAMA :
REGI PERMANA JAYA
NIM :
20160910112
KELAS :
SISTEM INFORMASI / SI C
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
MODUL 6
Pengenalan Jaringan dengan Router
DASAR TEORI
1.1 Pengertian Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik jaringan yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan jaringan-jaringan berbeda yang menggunakan topologi Bus, Star, ataupun Ring.
Secara mendalam router sendiri adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Adapun proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
1.2 Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN), sedangkan router memiliki fungsi tidak hanya sekefar penghubung antara jaringan yang sama namun juga jaringan yang berbeda, baik kelas, topologi, maupun tipe jaringanya.
1.3 Macam-macam Router
1.3.1 PC Router
PC Router merupakan router yang di buat dari
sebuah PC yang difungsikan sebagai router, PC router dijanlakan dengan
sistem operasi yang kebanyakan berbasis linux, dan yang cukup dikenal adalah
system operasi Mikrotik.
1.3.2 Dedicate Router
Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai
router murni yang sudah didesain oleh vendornya masing-masing. Vendor dari
Dedicated Router sebenarnya cukup banyak hanya saja penulis cukupkan untuk dua
vendor saja yaitu Cisco dan Mikrotik, dan perlu diketahui bahwa
selain sebagai system operasi pada PC router vendor Mikrotik sebenarnya juga
mengeluarkan versi Dedicated Router. Sedangkan router Cisco adlah vendor yang
hanya memproduksi Dedicated Router, sehingga anda tidak akan berharap untuk
membangun sebuah PC Router bersistem operasi Cisco.
1.4 Pengenalan Router Cisco
1.4.1 Komponen Dasar Router Cisco
Sebelum kita mulai melakukan setup konfigurasi router Cisco, langkah awal
yang perlu kita ketahui adalah mengenal komponen dasar router Cisco. Sekalipun
cisco memiliki berbagai model seperti 1600, 1750 sampai dengan model 7500,
namun memiliki komponen dasarnya yang sama. Adapun komponen-komponen dasar
Router Cisco antara lain :
- Proccesor
- Port Console (RJ45,DB25)
- Auxiliary Port
- File Konfigurasi yang terdapat pada RAM dan NVRAM
1.4.2 Pengoperasian Router Cisco
Untuk mengoperasikan Router Cisco, kita menggunakan CLI (command
line interface) yang dapat di akses melalui,
- Terminal Console
- Telnet
- Auxiliary Port
Sedangkan untuk mengkonfigurasi Router Cisco kita juga harus memahami
beberapa level configurasi,
- User EXEC Mode
User EXEC mode hanya memiliki perintah-perintah yang terbatas dimana
Biasanya hanya meliputi perintahperintah yang bersifat monitoring atau view.
User EXEC tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada
router. User EXEC mode ini ditandai dengan prompt > .
- Privileged EXEC Mode
Privileged EXEC mode berisi perintah- perintah untuk akses ke router. Mode
ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi password. Dan biasanya mode ini
sering digunakan oleh administrator untuk perintah-perintah yang bersifat
konfigurasi dan manajemen. Global configuration mode dan mode konfigurasi
lainnya hanya dapat dilakukan melalui mode ini. Privileged EXEC mode ditandai
dengan prompt #.
1.5 Trouble Shooting Router Cisco
Saat sebuah router mulai bermasalah ada banyak hal yang bisa kita lakukan
baik tindakan preventif maupun kuratif, asalkan di jalankan dengan prosedur
yang baik dan benar usaha preventif dan kuratif tentu akan memberikan kita
hasil sesuai yang diharapkan. Berikut beberapa point penting yang dapat kita
lakukan saat router kita bermasalah.
1.5.1 Dasar Trouble Shooting Router
Masalah yang paling sering dihadapi adalah masalah routing. Banyak tool
yang dapat digunakan untuk investigasi dan menyelesaikan masalah routing,
yaitu:
- Menggunakan perintah show ip route untuk mendapatkan informasi tentang routing.
- Mengkonfigurasi default router atau default network.
- Mengerti bagaimana router menggunakan layer 2 dan 3
- Menggunakan perintah ping untuk testing konektivitas
- Menggunakan perintah telnet untuk verifikasi layer aplikasi antara station asal dan tujuan
- Troubleshoot dengan testing secara sequencial layer OSI
- Menggunakan perintah show interfaces untuk konfirmasi masalah layer 1 dan layer 2
- Menggunakan perintah show ip route dan show ip protocol untuk mengidentifikasi routing
- Menggunakan perintah show cdp untuk mengidentifikasi konetivitas layer 2
- Menggunakan perintah traceroute untuk mengidentifikasi jalur paket antar jaringan
- Menggunakan perintah show controllers serial untuk memastikan kabel terhubung
- Menggunakan dasar perintah debug untuk memonitor aktivitas router
1.6 Testing table Routing
1. Perintah Show IP Route
Perintah show ip route digunakan untuk menampilkan isi
dari table routing. Table ini berisi entri semua jaringan dan subnetwork yang
diketahui. Berikut ini adalah beberapa perintah tambahan yang dapat digunakan
dengan perintah show ip route:
- show ip route connected
- show ip route address
- show ip route rip
- show ip route igrp
- show ip route static
6.4 Percobaan
6.4.1 Desain Jaringan
6.4.2 IP Address pada PC
6.4.3 IP Address pada Router dengan CLI
Perintah CLI untuk Menambahkan IP Address di Router Fast Ethernet0/0
Perintah CLI untuk Menambahkan IP Address di Router Fast Ethernet0/1
Lakukan testing koneksi dengan tool ping
PC0<=>PC0 (Success)
PC0<=> Gateway 192.168.0.1 (Success)
PC0<=> Gateway 192.168.1.1 (Success)
PC0<=> PC1
6.5 Latihan dan Tugas
1. Mengganti Hostname Router dan Melihat konfigurasi yang sedang berjalan
SEBELUM
SESUDAH
2. Menyimpan Hasil Konfigurasi Router
Setelah konfigurasi disimpan kemudian close aplikasi cisco paket tracer, lalu buka lagi cisco yang tadi sudah disimpan,
Lalu klik kiri pada router dan pilih tool CLI maka hasil nya seperti ini :
Jadi hasil nya itu biarpun aplikasi tersebut sudah di
close dan dibuka lagi maka konfigurasi nya tetap tersimpan karna sebelumnya
saya sudah masukan perintah “copy running-config startup-config” atau cara
singkatnya “copy run start”
Kesimpulan
Router
adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa
jaringan computer LAN, router berfungsi untuk melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Router
juga dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN,sehingga trafik yang
dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router,
setiap LAN dianggap sebagai Subnetwork yang berbeda. Mirip dengan bridge,
router dapat menghubungkan network interface yang berbeda.
Fungsi
router adalah untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain
yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/apa-itu-mikrotik-pengertian-mikrotik.html___ http://gaptex.com/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya/
0 komentar:
Posting Komentar